Pengecatan ulang termasuk dalam cara termudah dan tidak terlalu memerlukan biaya
besar untuk mengubah tampilan dan suasana rumah Anda. Berikut ini adalah sepuluh
tips yang akan membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah dan ringan.
besar untuk mengubah tampilan dan suasana rumah Anda. Berikut ini adalah sepuluh
tips yang akan membuat pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah dan ringan.
1. Tetapkan suasana apa yang ingin Anda ciptakan melalui warna
Warna Aktif (warm hues), meliputi kuning, oranye, dan merah. Warnawarna
ini dapat dipakai di ruang public dan hiburan. Warna vibrant - merah
dan oranye menstimulasi emosi dan semangat. Sedangkan warna – warna
pastel atau subtle memberikan kesan hangat dan intim.
Warna – warna vibrant yang menstimulasi emosi dan semangat kurang cocok
untuk diterapkan di ruang tempat beristirahat. Kita akan merasa kurang betah
berlama-lama duduk atau bersantai di ruang dengan warna vibrant, karena
dengan warna ini kita akan terdorong untuk bergerak dan aktif. Kesan yang
dihasilkan tersebut bertolak belakang dengan warna pastel atau subtle.
Warna Pasif (cool hues), terdiri dari warna – warna sejuk pada lingkaran
warna. biru, hijau, dan ungu. Semuanya memberikan ketenangan dan
pemulihan. Cocok untuk digunakan di ruangan tempat beristirahat dan
relaxasi. Ruang yang dicat dengan warna-warna pasif / cool akan terlihat lebih
besar dan luas, terlebih dengan warna-warna muda
Warna vibrant Warna subtle
Warna Netral (neutrals), adalah warna yang dapat diterapkan dimana
saja. Warna-warna ini dapat menyatu dengan warna-warna lain, di ruang
manapun. Warna netral mengurangi efek kecerahan warna lainnya, sedangkan
warna putih akan memperkuat warna lainnyal.
2. Jangan menjadi korban trend.
Selayaknya menyenangi warna tempat tinggal kita. Pilih warna yang Anda
sukai. Jangan menjadi korban trend, sementara Anda tidak menyukainya.
Majalah, furniture, aksesoris, alam, atau apa pun yang Anda sukai dapat Anda
jadikan sumber inspirasi warna. Warna pilihan Anda sendiri akan membuat
hidup lebih berbahagia.
3. Tidak yakin? Gunakan kombinasi warna monokromatik.
Saat kurang yakin dalam berkreasi dengan warna, tidak ada salahnya mencoba
variasi dari warna-warna yang sama. Cara ini cukup aman. Kombinasi
monokromatik mudah diaplikasikan dan warna-warna akan terlihat kompak
bersama.
4. Kesederhanaan – terutama di ruang yang sempit.
Dua atau tiga warna dalam suatu ruang,
sudah terasa cukup. Terutama di ruang
sempit, kesederhanaan, dalam hal ini
jumlah warna yang digunakan, jangan
terlalu banyak. Saat memilih aksen,
perlu perhatian lebih, gunakan hanya
satu warna, jangan terlalu banyak
warna. Pada kombinasi monokromatik,
gunakan warna yang lebih gelap atau
lebih terang sebagai aksen. Pada
kombinasi komplementer, pilih warna
yang berseberangan pada lingkaran
warna.
5. Warna dinding sebagai background.
Kunci utama keberhasilan memilih
warna dinding adalah jika warna
tersebut dapat menyatu dengan seisi
ruangan. Perhatikan bahwa dinding
adalah background bagi lantai,
furniture, lukisan, aksesoris, tanaman,
tanaman, dan seluruh ruangan.
6. Keluar dari lingkaran warna putih yang konvensional.
Warna putih adalah warna konvensional yang umum dipakai kebanyakan
orang. Tetapi tidak ada salahnya mencoba warna lain, berkreasi dengan warna.
Warna putih kadang terlalu kontras dengan warna – warna tertentu dan
bahkan membuat warna lain tersebut menjadi kurang menarik.
7. Pilih jenis dof (tidak mengkilap)
Cat tembok jenis dof (tidak mengkilap) dapat menyembunyikan kecacatan
tembok, seperti tembok tidak rata, tembok tidak lurus, dsb, yang biasanya
ditemukan pada rumah lama.
8. Berikan tekstur pada dinding
Beberapa variasi dekoratif pada cat
dinding patut dicoba. Antara lain :
colorwashing, sponging, dragging, dry
brushing, dan stippling. Teknik ini tidak
terlalu sulit diaplikasikan, tetapi dapat
mengubah dan memperkuat mood /
suasana ruangan. Sebelum memulai
pekerjaan, ada baiknya Anda
mempersiapkan peralatan selengkapnya
dan melakukan percobaan terlebih
dahulu.
9. Jaga keseimbangan
Dalam pewarnaan, seperti juga dalam
kehidupan nyata, keseimbangan
membawa kenyamanan dan ketenangan.
Dalam kombinasi warna, keseimbangan
itu dapat diperoleh dengan
memperhatikan komposisi yang tepat
untuk masing-masing warna. Warna
dominan, menempati porsi paling besar,
± 60% dari luas dinding ruang .
Selanjutnya, warna kombinasinya seluas
± 30%, bisa warna yang lebih muda atau
pun warna yang lebih tua. Dan terakhir
adalah warna aksen seluas 10%.
Secara visual, seimbangkan juga warna dinding dengan warna seisi ruangan.
Atur barang-barang dengan baik, untuk mendapatkan sudut pandang yang
cantik. Ruang yang seimbang akan sangat menyenangkan.
10.Cahaya Matahari
Intensitas cahaya matahari juga merupakan factor yang harus diperhatikan
dalam menentukan warna dinding. Cahaya matahari akan membuat warna
terlihat lebih muda dan terang (toned down). Untuk itu, pada ruang yang
banyak mendapat cahaya matahari, Anda dapat lebih berani dalam memilih
warna – warna hangat (warm hues) dan tua.
Pertimbangan ini juga berlaku dalam pemilihan warna eksterior bangunan.
Warna pucat dan muda pada eksterior akan terlihat cenderung lebih terang /
putih. Pada gambar di samping, kehadiran warna
merah terracotta mempercantik tampilan bangunan.
Kesan yang muncul akan berbeda jika hanya
menggunakan warna cream dan putih. Bangunan
akan terlihat pucat. Warna merah itu tidak terlalu
gelap dikarenakan adaya cahaya matahari.
Warna untuk Ruang Keluarga
Ruang keluarga adalah ruang untuk
seluruh penghuni rumah, mengakomodasi
berbagai macam kegiatan dan berbagai
minat, seperti menonton TV, bermain,
bercengkrama, bekerja, atau sekedar
menikmati hobi. Di ruang ini juga, kita
dapat menjamu teman dan sanak
keluarga. Ruang keluarga harus fleksibel,
demikian juga dengan dokorasi dan
warnanya. Idealnya, warna ruang keluarga
adalah hasil kompromi antar anggota
keluarga. Pada umumnya, warna yang
banyak dipakai di ruang keluarga adalah
warna netral yang ringan, mungkin
dengan penambahan aksen warna di satu
bidang dan aksesoris untuk lebih
mempercantik ruangan.
Warna untuk Ruang Tidur
Ruang tidur adalah pencerminan pribadi
orang yang menempatinya, yang
diterapkan baik untuk warna maupun
dekorasi, sehingga menjadikannya
nyaman sebagai tempat beristirahat.
Biasanya warna yang dipakai adalah
warna-warna kesukaan penghuninya. Jika
warna favorit tersebut terlalu kuat untuk
ruang tidur, kombinasikan dengan warna
dasar putih atau warna yang tidak terlalu
kuat untuk melembutkannya. Perhatikan
juga warna dan material ornamentornament
pengisi ruang tidur, sehingga
semuanya terlihat kompak dengan warna
ruangan.
Warna untuk Ruang Anak
Pada umumnya ruang anak
menggunakan warna pastel, seperti pink
dan blue. Biru untuk anak laki-laki dan
pink untuk anak perempuan, sementara
kuning adalah warna yang cocok untuk
keduanya. Akan tetapi seiring dengan
perkembangan sang anak, biasanya
warna-warna yang digunakan
berkembang kearah warna yang lebih
berani, seperti warna-warna primer
yang cerah.
Warna primer yang cerah sebenarnya kurang baik untuk waktu tidur anak. Jadi, jika
tidak ingin menggunakan warna primer yang terlalu cerah, Anda dapat menggunakan
warna – warna sekunder, seperti oranye, hijau dan ungu. Warna-warna ini tetap
menarik dan merupakan perpaduan dari efek panas (misalnya merah) dan efek sejuk
(misalnya biru).
Untuk anak-anak yang menginjak remaja, mereka memilih untuk menentukan sendiri
warna pilihannya, sebagai pencerminan ekspresi jiwa muda mereka. Contohnya, warna
yang mengikuti trend, warna tim olahraga favourite.
Warna untuk Ruang Makan - Dapur
Ruang makan tak dapat dipisahkan
dengan dapur. Letaknya biasanya
berdekatan atau malah menyatu.
Sebaiknya menggunakan warna segar
yang mampu menggugah selera makan.
Selain menambah selera makan, warna
segar dapat memberikan kesan bersih dan
higienis. Hindari warna - warna gelap,
seperti hitam, abu-abu, coklat tua, dan
sebagainya, yang memberi kesan sempit
dan pengap serta dapat mengurangi selera
makan.
Anda dapat berkreasi dengan warna-warna dramatic di ruang makan, ditambah
dengan efek tata cahaya lampu. Warna –warna hangat, seperti oranye dan merah bisa
dijadikan pilihan, karena efeknya yang menambah selera makan. Kesan dramatic,
intim, dan elegan dapat diciptakan dengan menambahkan cermin dan ornamenornamen
kaca, atau yang berwarna silver dan emas.
( di Sadur dari Dunia Pustaka.com )